BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sistem pernapasan merupakan salah satu dari sistem
organ yang ada dalam tubuh manusia. Dalam sistem pernapasan ini tersusun oleh
beberapa organ yang bekerja. Salah satunya adalah Bronkhi ( Bronchus ).
B.
Tujuan
1)
Tujuan Umum
Dengan penyusunan makalah ini diharapkan agar
mahasiswa/i Akademi Keperawatan Dirgahayu mampu memahami, mengerti tentang
Asuhan Keperawatan Anak dengan Bronchitis.
2)
Tujuan Khusus
Dengan penyusunan makalah ini, diharapkan agar mahasiswa/i Akademi
Keperawatan Dirgahayu mampu menjelaskan, menerapkan, dan mengaplikasikan
tentang :
a.
Penjelasan atau konsep dasar Bronchitis.
b.
Konsep penatalaksanaan medis pada klien yang menderita
Bronchitis.
c.
Pengkajian status kesehatan anak yang menderita
Bronchitis.
d.
Gejala dan tanda yang biasa ditemukan pada klien
Bronchitis.
e.
Penegakan dianosa keperawatan berdasarkan dara
subjektif dan objektif sesuai dengan gejala dan tanda yang didapat pada klien
anak Bronchitis.
f.
Pembuatan atau penyusunan rencana Asuhan Keperawatan
untuk mengatasi masalah keperawatan yang terjadi meliputi : tujuan keperawatan,
prinsip intervensi dan rasional.
g.
Pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan
intervensi dan keadaan anak.
h.
Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksanaan Asuhan
Keperawatan sesuai dengan kriteria tujuan.
i.
Pelaksanaan dokumentasi keperawatan dengan tepat dan
benar.
BAB II
LAPORAN PENDAHULUAN
BRONCHITIS
A.
Pengertian
Bronchitis adalah peradangan dari satu atau lebih
bronchus (Kamus Kedokteran Dorland, Edisi 25).
Bronchitis adalah radang cabang-cabang tenggorokan.
Bronchitis adalah suatu penyakit yang ditandai oleh
adanya inflamasi bronchus (Perawatan Anak Sakit, Ngastiyah, hal. 55)
B.
Klasifikasi
1)
Bronchitis akut merupakan suatu perandangan dari
bronchiole, bronchus, dan trakea oleh berbagai sebab dan mendadak atau
tiba-tiba berlangsung sementara.
2)
Bronchitis kronis merupakan suatu sindrom dimana
terdapat batuk kronis produktif selama paling sedikit 3 bulan dalam 1 tahun dan
terjadi berulang kali dalam jangka 2 tahun.
C.
Etiologi
1)
Penghirupan zat iritan fisik atau kimia infeksi
bakteri.
2)
Asap mengiritasi jalan nafas yang dapat mengakibatkan
hypersekresi lendir dan inflamasi.
3)
Penyumbatan dan penyempitan bronchiolus.
4)
Malnutrisi.
5)
Kelelahan.
D.
Patofisiologi
Masuknya infeksi viral, bakteri, polutan, kedinginan,
kelelahan dan malnutrisi pada anak dapat mengakibatkan terjadinya hiperemia
membran mukosa pada dinding bronchus dan terjadi desquamasi mukosa yang dapat
mengakibatkan udem pada dinding bronchus. Selanjutnya, dapat mengakibatkan
infiltrasi leukosit dari submukosa bronchus. Dan akan terjadi produksi eksudat
mucopurelent pada proses ini ditandai dengan batuk-batuk kecil ini sebagai
respon tubuh.
Silia bronchus berfungsi untuk sel fagosit memfagosit
dari sel-sel yang rusuk dan dapat mengakibatkan pembesaran pada limfe dimana
sebagai tanda adanya peradangan. Dimana terjadi gangguan limfe. Bakteri yang
masuk dapat menginfeksi bronchus yang dapat mengakibatkan akumulasi sel dan
eksudat mucopurulent dan dapat terjadi obstruksi jalan nafas.
SKEMA
PATOFISIOLOGI BRONCHITIS
Infeksi viral Polutan Kedinginan Lelah Malnutrisi
ò
Hyperemi membran mukosa
ò
Desquamasi mukosa
ò
Udema pada dinding bronchus
ò
Infiltrasi leukosit dari sub mukosa bronchus
ò
Produksi eksudat mucopurelent
ò
Gangguan limfe
ò
Bakteri masuk ke bronchioli yang steril
ò
Obstruksi jalan nafas
ò
Udema dinding bronchioli
÷ ø
Rerensi sekrat Spasme musculus
ò Bronchioli
Bersihan jalan ò
nafas tidak efektif Gangguan pertukaran gas,
intoleransi aktivitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar